aku mencintainya, namun ia tak peduli.
aku mencintainya, namun aku malu.
aku melihatnya pagi ini, namun ia hanya melintas, tak peduli.
aku menunggunya di sudut jalan.
saat ia keluar, aku melintas dan tersenyum.
namun ia tak melihat..
aku selalu tersenyaum bila bertatap muka dengannya,
namun ia tak pernah membalas senyumku.
ia selalu tersenyum bila di depanku.
senyumnya adalah senyum terindah.
namun bila melihatnya, wajahku kaku, aku mengaguminya.
aku selalu merindukannya, mencoba menghubunginya, tapi ia tak ada.
aku selalu merindukannya, mencoba menghubunginya,
tapi teleponnya selalu sibuk.
aku benci padanya, ia tak pernah peduli padaku.
aku akan tetap mencintainya, walau ia takkan pernah tahu.
aku akan berhenti mencintainya, pasti ia membenciku.
sampai mati, ia wanitaku, walau ia takkan pernah tahu.
sampai kapanpun istilah "men are from mars and women are from venus" tuh berlaku!!! tapi biar gimanapun, mereka harus tetap bersatu, walau ada 'bumi' di tengahnya. jadi, pakailah pepatah, "Ia yang kalah adalah ia yang tidak pernah berterus terang...
*oh ia...
tx to someone yang tiba2 memberikan gw inspirasi,
dan langsung menuliskan ini...
di pagi hari, 090507...
2 komentar:
gw suka ni puisinyaaa.. hehehe
i really2 like it.....
Post a Comment